Curug Malela - Atau bahasa Indonesianya adalah air terjun malela.Curug yang mirip dengan air terjun Niagara di Ontario Canada memiliki keindahan yang menakjubkan seakan kita sedang berada di Niagara.Struktur atau bentuk dari curug malela ini memang mirip sekali dengan air terjun niagara namun ukuran dan debit airnya lebih sedikit dari niagara.Curug yang berada di desa Cicadas kecamatan Rongga gunung halu kabupaten Bandung Barat provinsi Jawabarat ini memang belum sepopuler tempat wisata alam lainnya di daerah bandung.Namun curug Malela ini tidak mau kalah dalam menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dan tak akan terlupakan jika kita sudah mengunjunginya.
Curug Malela memiliki ketinggian 60 sampai dengan 70 meter dan mempunyai lima buah air terjun yang air nya terpisah saat jatuh.Dan curug malela ini merupakan curug tertinggi dari rangkaian 7 air terjun bertingkat yang kurang lebih berjarak satu kilometer antara setiap air terjun.
- keduanya adalah Curug Katumiri,curug yang mempunyai keunikannya sendiri yaitu pada setiap pukul 8.00-09.00 bisa memperlihatkan pelangi di badan air terjunnya menambah keindahan air terjun ini.
- Ketiga adalah Curug Manglid,curug yang memilik goa di belakang badan air terjun tersebut.
- Ke empat Curug ngeubul,curug yang airnya jatuh berkumpul dan menimbulkan efek kabut dan suara yang menggelegar besar.
- Ke lima adalah Curug Sumpel,curug yang memiliki daerah di bawahnya yang cukup lebar.
- Ke enam adalah Curug Palisir, curug palisir hampir sama dengan curug Malela namun yang membedakannya adalah ketinggian air terjunnya yang lebih rendah.
- Dan yang terakhir adalah Curug Pameungpek,yaitu sebuah muara air terjun di antara Sungai Cidadap dan Sungai Cisoka yang terletak tidak terlalu jauh dari air terjunnya.
Untuk akses menuju Curug Malela dengan kendaraan umum tidak terlalu sulit,jika anda sudah berada di bandung kita bisa bertanya tanya di sana untuk akses menuju curug cimalela.Biasanya kita di arahkan untuk naik angkot atau bis jurusan ke terminal gununghalu/bunijaya.Sampai terminal kita bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek sampai ke pos Curug Malela sekitar 45 sampai 50 menit perjalanan yang cukup melelahkan melewati perkebunan teh dan jalan berlumpur.Sampai di pos kita bisa beristirahat sejenak untuk melanjutkan perjalan dengan berjalan kaki sekitar 1 jam.Dengan berjalan kita melewati persawahan warga dan kembali berlumpur lumpuran,setelah kurang lebih satu jam berjalan kita langsung di suguhkan pemandangan Curug Malela yang menakjubkan dan pasti terbayar semua keletihan dan ke egoisan kita setelah letih berjalan dengan keindahannya.
Dan bahwa setiap perjuangan yang di dasari dengan keikhlasan pasti akan mendatang hasil yang memuaskan seperti dapat merasakan keindahan pemberian TUHAN yang maha esa di Curug Malela ini.
Keren banget curugnya, tapi perjalanannya luar biasa sulit :-(
BalasHapusKunjungi juga blog saya di www.hanifbonbon.com